nusakini.com-- Badan Pemeriksa Keuangan telah menyerahkan hasil pemeriksanaan kepada sejumlah kementerian dan lembaga negara, termasuk Kementerian Agama. sejumlah catatan dan rekomendasi diberikan dalam kesempatan itu. 

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan bahwa pihaknya siap menindaklanjuti berbagai rekomendasi, saran dan solusi dari BPK-RI, baik yang bersifat umum maupun spesifik. Menurutnya, Kemenag sampai saat ini tidak pernah menunda penerapan Sistem Akuntasi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA). 

“Kami, berupaya maksimal mengatasi berbagai kendala waktu, maupun SDM untuk dapat menjangkau 4.543 Satuan Kerja (Satker) di Kemenag. Kami juga memperkuat sistem pengendalian internal dan melakukan evaluasi secara komprehensif menyangkut ketaatan pada tata kelola keuangan dan anggaran,” tegas Menag saat memberi sambutan pada Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga Tahun Anggaran 2015 di Lingkungan Auditoriat Utama Keuangan Negara, di Gedung BPK RI, Jakarta, Senin (30/5) 

Menag menambahkan, segala upaya yang dilakukan keluarga besar Kemenag, dari pusat hingga daerah, demi terwujudnya efektivitas dan akuntabiltas yang menjadi salah satu simpul perbaikan dan indikator keberhasilan reformasi birokrasi. 

Sebelumnya, Anggota V BPK RI, Moermahadi Soerja Djanegara, menyatakan, tahun 2016 ini, adalah tahun pertama, pemerintah, baik pusat maupun daerah, menerapkan akuntansi berbasis akrual, baik dalam susunan akuntasinnya maupun dalam penyajian laporan keuangannya. “SAIBA, dilakukan untuk memperoleh laporan keuangan yang utuh dan menyeluruh, sebagai bentuk pertanggungjawaban pemerintah terhadap pelaksanaan APBN yang lebih akuntabel. Semua ini untuk mewujudkan good governance (tata pemerintahan yang baik) dan clean government (pemerintahan yang bersih dan berwibawa),” terangnya 

Dalam kesempatan tersebut, sebagai Anggota V BPK RI, Soerja menyerahkan hasil pemeriksaan BPK atas laporan keuangan sejumlah kementerian/lembaga tahun 2015, antara lain: Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri, Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan, BP Batam, BP Sabang dan BP Suramadu. 

Hasil pemeriksaan keuangan yang dilakukan oleh BPK, diserahkan kepada para pimpinan delapan kementerian/lembaga, kepada Presiden, dan DPR RI. Hadir dalam Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga Tahun Anggaran 2015 di Lingkungan Auditoriat Utama Keuangan Negara tersebut para pimpinan kementerian/lembaga terkait, para auditor dan pejabat terkait. Hadir pula beberapa pejabat eselen I Kemenag Pusat, seperti Sekjen, Dirjen Pendis, Dirjen Bimas berbagai agama dan Irjen.(p/ab)